RadarSumsel.com. SUMSEL. Suasana bulan sawal digunakann oleh Ketua Partai Kedilan dan Persatuan Indonesi (PKPI) Provinsi Sumsel Yusmah Reza Zaini berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah di Indralaya Kab. Ogan Ilir. Sumsel. K.H. Joni Rusli Ketua Yayasan Pondok menyambut langsung kedatangan rombongan di Kampus D.
Yusmah Reza Zaini menjelaskan kedatangnya ke Ponpes Al-Ittifaqiah merupakan ajang silatururahmi dengan ulama sekaligus diskusi tentang kemajuan pendidikan di pesantren. Kamis, 21/5/2021
“Saya bukan dalam agenda silaturahmi politik, walaupun saya sebagai ketua Partai di Sumsel. Ini murni kunjungan silaturahmi keumaatan karena saya dapat kabar Ponpes Al-Ittifaqiah lagi pengambangan untuk membangun ruang belajar dan masjid, ini juga masih suasana lebaran di bulan sawal jadi wajar saja saya datang ke Ogan Ilir karena leluhur dan nenek saya juga asli Tajung Atap” Ujar Reza sambil tersenyum
Kami diterima langsung oleh ketua Yayasan K.H. Joni Rusli mewakili mudir Kh. Mudriq Qori. Banyak pembicaraan yang didiskusikan untuk pengembangan Ponpes Al-Ittifaqiah terutama penyelesaian pembangaunan gedung yang ada di kampus D.
Lebih lanjut Reza yang juga Tim Percepatan Pembangunan Kepresidenan RI mengatakan, Ponpes merupakan wadah ummat untuk menbentuk generasi muda yang kuat secara pendidikan moral yang islami, kedisiplinan, kesabaran dan ketangguhan, serta kejujuran. Tentu juga para santri dilatih memiliki skil dan keterampilan yang dapat menopang pertumbuhan ekonomi kerakyatan, diharapkan alumni Ponpes menjadi generasi pemimpin masa depan bangsa, karena mereka sudah terlatih dan dididik secara baik di asrama.
“Saya akan berupaya membantu untuk kepentingan Ponpes mealalui jaringan saya di Jakarta baik melalui jalur pemerintahan maupaun jalur pertemanan orang-orang yang punya kepedulian untuk pendidikan Islam” Ungkap Reza
Ponpes Al-Ittifaqiah dalam diskusi kami bersama pengurus yayasan dan pengelolah, ini pondok yang memiliki sejarah yang panjang selama lima puluh tahun lebih berjalan, dan memiliki sebaran alumni hampir ada di seluruh Indonesia, dengan santri saat ini lebih kurang tujuh ribu, haya berharap dan berupaya Ponpes ini harus lebih baik lagi ke depannya.
Dari paparan ketua yayasan konsep pengelolaan dan pendidikan di Ponpes Al-Ittifaqiah sangat moderen dan profesional mencerminkan pola pendidikan yang respon dengan perkembangan zaman, ditambah lagi ada rencana konsep pembangunan bagdad mini, pembangunan pacuan kuda, ada rumah sakit, hotel, wisata petik. Kendati ini rencana jangka panjang tapi ini sangat visioner saya sangat mendukung. Tutup Reza
Comment