by

Dijadwalkan Melakukan Vaksinasi, Wawako Palembang Fitrianti Agustinda Gagal di Vaksin,

-Sumsel-613 views

RadarSumsel.Com_PALEMBANG – Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda (Finda) hari Jumat (29/1/2021) dijadwalkan melakukan vaksinasi Covid-19 yang pertama di Rumah Sakit (RS) Bari. Namun ternyata Finda gagal divaksin.

“Dari hasil skrining disampaikan bahwa saya ditunda dulu vaksinnya. Jadwal untuk vaksin ke saya akan dijadwalkan ulang setelah kondisi kesehatan saya benar-benar fit dan dinyatakan sehat,” kata Finda saat diwawancarai di kediaman pribadinya yang ada di Jalan Seruni, Jumat (29/1/2021).

Finda menceritakan, bahwa ia mendapatkan informasi akan diberikan vaksin Sinovac yang pertama di RS Bari. Akan tetapi setelah sampai di RS Bari, untuk divaksin ini harus melalui beberapa tahapan dan ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab. 

“Lalu saya ditanya apakah anda menjalani atau mengalami alergi. Saya jawab iya, karena dari kemarin saya alergi. Jadi di badan ini ada bintik-bintik merah dan gatal. Dari hasil skrining itu maka disampaikan bahwa saya ditunda dulu vaksinnya,” katanya.

Menurut Finda, sehari sebelum vaksin ia terken alergi dan juga sudah konsultasi dengan dokter, sudah diberikan obat. Saat konsultasi dengan dokter  memang diinformasikan bahwa sepertinya belum bisa diberikan vaksin. 

“Namun untuk lebih jelasnya saya tetap datang memenuhi undangan dan saat disana saya sampaikan, bahwa saya memang ada alergi. Dari hasil skrining itu maka saya disampaikan bahwa saya ditunda dulu vaksinnya,” ceritanya.

Untuk kriteria yang lain pun aman, seperti tadi ditanyakan apakah ada gejala ginjal, kanker, tensi, imun dan lain-lain semua ia jawab tidak. Karena memang tidak ada apa-apa, dan hanya alergi saja.

Namun karena alergi ini juga masuk dalam pertanyaan sebelum divaksin maka saya jawab saya sedang alergi, yang akhirnya saya belum bisa divaksin sekarang. Tapi nanti dijadwalkan ulang setelah kondisi kesehatanya benar-benar fit dan dinyatakan sehat. 

“Jadi bagi masyarakat, nantinya saat vaksinansi akan melalui skrining juga yang akan diajukan beberapa pertanyaan. Salah satunya riwayat penyakit dan gejala penyakit yang kita alami,” kata Finda.


Jadi salah satunya tidak boleh ada alergi ataupun masalah imun. Lalu harus betul-betul dalam kondisi sehat, dan tidak sembarang diberikan. 

Bahkan juga ditensi, kalau tensinya tinggi tidak bisa diberikan. Kalau Finda tadi tensi normal 120, permasalahan  hanya sekedar alergi saja. Untuk penyakit lain tidak ada.

“Kata dokter ini alergi dingin. Jadi alergi ini bisa timbul karena udara ataupun makanan. Tapi kalau saya ini lebih karena udara, saya juga tidak tahu ini tiba-tiba saja,” katanya.

Masih kata Finda, biasanya juga tidak ada masalah dengan udara dingin maupun panas. Barangkali ini karena kondisi badan yang kurang fit saja, sehingga terkenala alergi ini.

Untuk vaksin menurut Finda, Alhamdulillah kota Palembang dapat 29 ribu vaksin Covid-19. Secara bertahap diberikan kepada tenaga kesehatan, lalu tenaga non medis yang ada di pelayanan kesehatan, TNI, Polri, dan lain-lain.

Ini secara bertahap, dan nantinya juga akan diberikan pada masyarakat. Maka perlu ditekankan bahwa jangan sampai ada ketakutan pada masyarakat terkait vaksin ini. 

“Saya yakin Pemerintah pusat tahu betul apa yang diberikan, Sinovac ini sudah ada uji klinis, sudah dapat ijin BPOM dan sebagainya,” katanya.

Lalu yang Finda ingin tekankan juga vaksin ini tidak ada biaya. Karena ia mendapatkan informasi dari warga bahwa warga ini masih ada yang khawatir akan dimintai biaya.

“Maka sekali lagi saya tekankan bahwa vaksin ini tidak ada biaya apapun. Kalaupun nanti akan diberikan jangan sampai khawatir,” katanya.

Finda pun berpesan, berdoa saja bahwa vaksin ini bisa mengerem penyebaran Covid-19 di Kota Palembang, sehingga Kota Palembang bisa zona hijau.

Lalu ketika ditanya dimasa pandemi Covid-19 ini bagaimana keseharian Anda menjalankan aktivitas yang begitu padat, Alhamdulillah sampai sekarang ia sangat bersyukur baik anak, suami terjaga kesehatannya. 

“Saya juga tahu betul dan sadar diri, dengan rutinitas saya yang padat dan suami saya aktivitasnya juga padat karena selaku anggota Dewan Provinsi, tentu kita bertemu banyak orang,” katanya.

Untuk itu Prokes di rumah sangat ketat dilakukannya. Ada beberapa titik yang juga disediakan untuk tempat cuci tangan dan disediakan juga petugas untuk cek suhu para tamu yang datang. 

“Lalu saat sampai di rumah saya biasanya langsung mandi dan ganti baju, sehingga anak-anak yang masih sangat rentan terpapar itu betul-betul kita kondisikan secara aman,” ungkapnya.


Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul “Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda Tiba-tiba Gagal Vaksin, Ternya Ini Sebabnya”

(**RQ)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *