by

Anggota DPD RI Hj. Eva Susanti Prihatin Putusnya Akses Jalan Lahat menuju Pagaralam “Pemeritah Pusat Harus Mengevaluasi Kelayakan Jalan Nasional”

-Sumsel-684 views

Radar Sumsel.com -PALEMBANG. Hampir setiap tahun di musim penghujan ruas jalan lintas yang menghubungkan Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tertibun longsor. Jalan tersebut masuk dalam jalan negara yang menghubungkan dua provinsi Sumsel dan provinsi Bengkulu. Senator asal Sumsel Hj. Eva Susanti turut prihatin atas bencana putusnya akses jalan tersebut. Ia mendesak pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam untuk segera menanggulangi bencana musiba yang ada. Kamis, 9/1/2020

Eva Susanti selaku anggota DPD RI setelah menerima kabar tanah longsor yang memutuskan akses jalan yang menghubungkan lintas kabupatan dan lintas provinsi menaru perhatian serius.

“Bencana ini harus menjadi perhatian serius semua pihak baik pemerintah Provinsi dan pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian PU Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional untuk dapat mengkaji kembali ruas jalan yang rawan bencana di sepanjang jalan rawan longsor”. Jika sudah tidak layak lagi untuk dilintasi maka segera pengalihan ruas jalan baru, jangan sampai bencana terjadi lalu semua kita baru sibuk mencari solusi. Jelas Eva lewat sambungan telepon

Lebih lanjut Eva Susanti menuturkan, belum lama ingatan kita beberapa bulan yang lalu ada Kecelakaan tunggal Bus Sriwijaya di Liku Lematang, Kota Pagar Alam Sumatera Selatan (Sumsel) pada akhir tahun 2019, membawa duka mendalam bagi warga Sumsel dan Bengkulu. Sebanyak 35 orang penumpang yang didominasi warga Sumsel dan Bengkulu meninggal dunia, akibat bus masuk jurang di Sungai Lematang Pagar Alam Sumsel. “tentu peristiwa ini tidak boleh lagi terjadi, semua instansi pemerintah terkait segera mendeteksi dini, mencari langkah yang terukur dan terencana demi menyelamatkan nyawa manusia, jalan merupak urat nadi kehidupan masyarakat” Tegas Eva

Sementara itu. Keterangan Kasat Lantas Polres Lahat, AKP Rio Artha Kamis, 9/1/20 tanah longsor di Desa Terkul, Pulau Pinang Lahat. Akibatnya jalan Lahat-Pagaralam putus, itu jalan utamany. Dikatakan Artha, “tanah longsor terjadi pada pukul 04.00 WIB setelah daerah itu diguyur hujan deras tadi malam hingga pagi ini. Hal ini menyulitkan petugas untuk mengatasi tanah longsor yang menimbun badan jalan”.


Akses jalan dari Lahat-Pagaralam dan sebaliknya, petugas gabungan telah menyiapkan alat berat di lokasi. Setelah hujan reda, jalan yang kini tertimbun longsor akan segera dibuka.Kami sudah koordinasi dengan pemda dan BPBD untuk mengatasinya. Sudah ada alat berat di lokasi, tapi masih menunggu hujan reda karena rawan longsor susulan,” kata Artha.

Setelah jalur Lahat-Pagaralam dialihkan ke Empat Lawang dan di simpang Ambacang-Gumay Ulu. Untuk lewat lokasi ini seluruh pengendara juga diminta hati-hati karena rawan longsor.”Ada satu mobil terjebak belum dapat kami evakuasi. Kami sudah imbau untuk jangan melintas, tapi ngeyel dan akhirnya masuk tidak bisa keluar. Tidak ada korban, cuma mobil saja terjebak,” Pungkas Artha. (***HN)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *