Radar Sumsel. OGAN ILIR_ Tersebar dimedia Sosial tentang rilis hasil survei dari Charta Politika terkait Pilkada Kabupaten Ogan Ilir 2020.
Salah satunya di Grup Ogan Ilir Memilih Pemimpin banyak diposting oleh beberapa peserta anggota grup.(28/12/2019)
Hasil survei tersebut menunjukan AW.Nofiadi unggul telak dari incumbent HM. Ilyas Panji Alam dengan perbedaan yang cukup jauh yakni sampai dengan 25% keunggulan AW.Nofiadi dibanding Petahana Ilyas Panji Alam.
Hasil survei tersebut sempat mengundang pro dan kontra antar netizen dan pendukung masing-masing kandidat. Salah satunya Hensyi Fitriansyah yang sempat mempersoalkan hasil survei tersebut. Hensyi heran dan mempertanyakan mengapa total hasil survei tersebut lebih dari 100%, seharusnya jumlahnya 100%, ini kok 101 sampai ada yang 104 jika ditotalkan jumlahnya. Ujar Hensyi lulusan S1 Statistik dan S2 Matematika ini.
Ketua Tim Rumah Djoeang Ogan Ilir Feri Novriadi saat ditemui awak media Radar Sumsel juga menanggapi hasil survei tersebut dengan nada santai. Setiap orang bisa saja klaim sana klaim sini tidak lain untuk menggiring sebuah opini ditengah masyarakat. Seperti bola salju semakin digelindingkan dan digulirkan maka semakin besar. Sudahlah itu strategi basi! Ujar Feri
“Saya sangat paham dengan pola dan trik-trik yang dilakukan oleh lembaga survei. Apa yang ditampilkan didepan publik, biasanya bukan yang sebenarnya. Hal ini tidak lain untuk mengeco perhatian publik. Masa hasil keunggulan dan kekuatan dipublikasikan, bukankah kekuatan itu harus disimpan dan dirahasiakan dari musuh?” ungkap Feri penuh heran
Bisa jadi hasil survei tersebut sebagai strategi untuk menurunkan semangat para tokoh-tokoh lain yang akan maju. Dengan begitu kesan yang ditampilkan tidak ada lagi tokoh yang berpeluang selain dari kandidat tersebut. atau juga bisa jadi sebagai trik untuk memposisikan bahwa saya ini sebagai penantang yang kuat, padahal aslinya zonk. Tutup Feri yang juga mantan peneliti LSI ini
(**NR)
Comment