by

PT KAI VS Warga, Dewan Lakukan Mediasi

-Sumsel-700 views

Radar Sumsel. Lahat _Perselisihan antara warga Desa Prabumenang, Kecamatan Merapi Timur, Lahat, dengan pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero. Terkait keinginan pihak PT KAI membuat double track rel kereta api, kian memanas. Puluhan personel Polres Lahat mulai dari Sabhara, Satreskrim, Satlantas. Ditambah personel Polsek Merapi, Rabu malam (11/12), diterjunkan untuk mengamankan lokasi.

Persoalan yang membuat heboh warga ini, rupanya ikut menarik perhatian anggota DPRD Lahat. Widya Ningsih, anggota dewan dari daerah pilih Merapi Area ini mengatakan, persoalan ini sebenarnya sederhana. Masyarakat hanya menuntut hak mereka, karena pihak PT KAI berupaya menggusur lahan mereka tanpa ada sosialisasi dan kata sepakat.

“Intinya masyarakat tidak terima tanahnya tiba-tiba digusur. Harapan saya PT KAI bekerjalah dengan SOP. Hal seperti ini harus ada sosialisasi, kalaupun ada sengketa selesaikan dengan mediasi,” ujar anggota dewan termudah di Kabupaten Lahat ini, Kamis (12/12).

Pantauan di lapangan, Rabu petang (11/12) dikabarkan bakal ada upaya penggusuran paksa dari pihal PT KAI. Puluhan personel Polres Lahat ikut diperbantukan melakukan pengawalan. Beruntung situasi dapat dikendalikan dan bubar sementara dengan aman. Kamis pagi, puluhan warga datangi Polres Lahat, kembali lakukan mediasi dengan PT KAI, dengan menghadirkan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lahat.

“Situasi masih aman, saat ini masih dilakukan mediasi. Harapan saya persoalan ini bisa diselesaikan secara bijak, sehingga tidak ada yang dirugikan,” ujar Kapolres Lahat, AKBP Ferry Harahap SIK, melalui Kapolsek Merapi, AKP Adriansyah.

Artikel ini telah ditayang di https://www.detiksumsel.com/ dengan judul  “PT KAI VS Warga, Dewan Minta Selesaikan Dengan Mediasi”

(**ZRQ)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *