Radar Sumsel –Palembang – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel telah selesai membuka pendaftaran Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tujuh Kabupaten/kota se-Sumsel 2020 mendatang.
Kordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Sumsel Yenli Elmanoferi mengatakan, dalam perekrutan calon Panwascam, Bawaslu Sumsel akan memberi catatan dan perhatian khusus terhadap rekam jejak calon Panwascam yang mendaftar.
Pihaknya akan menilai rekam jejak digital termasuk melalui media social peserta seleksi untuk mengetahui apakah pernah jadi tim sukses dalam Pemilu 2019 lalu. “Menggagalkan mereka ini bukan seleksi tertulis saja, nanti ada wawancara dan ditanya pengetahuan, integritas, kekompakan dan tanggapan dari masyarakat,” ujar Yenli, Jumat (6/12/2019).
Dikatakan Yenli, jika calon Panwascam tersebut memiliki keterlibatan di parpol, pernah jadi timses, atau kampanye, nanti diverifikasi jika terbukti maka dicoret.
“Jadi bagi mereka nanti, jika terbukti pernah jadi Timses baik Pileg dan Pilpres 2019 lalu, jelas hal itu tidak dibolehkan dari segi persyaratan, sehingga akan dicoret,” terangnya.
Dijelaskannya, rekam jejak itu sangat penting dan menjadi perhatian serius Bawaslu Sumsel untuk ditelusuri. “Jadi selain syarat administrasi, rekam jejak itu penting, jangan sampai ada penyusup sebagai titipan partai politik,”tandasnya.
Tak lupa Ia mengingatkan, akan lebih teliti dalam menyeleksi calon Panwascam nanti. “Baik dari segi integritas maupun loyalitas. Termasuk yang pernah diberhentikan, atau yang pernah mengusulkan mengundurkan diri baik di bawaslu atau di KPU,” jelasnya.
Diungkapkan Yenli, pendaftaran yang telah dibuka sejak 27 November hingga 3 Desember, tercatat antusias masyarakat yang akan menjadi pengawas tingkat kecamatan tersebut cukup tinggi, sehingga tidak ada perpanjangan masa pendaftaran.
Dimana total yang mendaftar ada sebanyak 1.632 orang, terdiri dari Kabupaten OI sebanyak 168 pendaftar, OKU149, OKUT 327, OKUS 362, PALI 117, Mura 314 dan Muratara 195 pendaftar. Serta pada akhir Desember nanti ditargetkan Panwascam terpilih sudah dilantik.
“Alhamdullilah di 7 kabupaten yang melaksanakan pilkada di Sumsel, rekrutaj panwascam rata- rata cukup besar dan terbukti tidak ada perpanjangan waktu,” bebernya.
Dilanjutkan Yenli, seleksi ini akan dilakukan secara on line dan tidak ada titip- titipan, karena dilakukan secara transparan.
“Proses ini yakinlah, karena dilakukan secara fair dengan on line melalui komputer. Jadi panwascam sudah diajarkan bisa menggunakan laptop dari sekarang dan tidak gaptek lagi,” pungkasnya.
Artikel ini telah ditayangkan oleh https://sumselupdate.com dengan judul Pendaftaran Ditutup, Bawaslu Catat Ada 1.632 Pendaftar Panwascam Bakal Ikut Seleksi
(**ZRQ)
Comment